Walau catatan dari Luwuk belum selesai (tepatnya masih malas untuk memostingnya), kali ini saya mau mengulas tentang kehamilan pertama (geli sekali saat menulis saya hamil). Yah alhamdulillah ternyata saya benar-benar perempuan hehehehehe...
Seperti biasa, tanda orang hamil adalah telat datangnya haid. Waktu itu sudah telat beberapa hari dan teman-teman minta saya agar segera tes pack. Tetapi, saya rasa masih belum genap seminggu dan malas sekali kalau-kalau ternyata saya tidak hamil. Akhirnya, tepat seminggu saya minta suami membeli tes pack yang harganya menengah dan cukup akurat katanya karena yang murahan gak jelas keakuratannya. Untuk informasi, harga tes pack di Gorontalo paling murah Rp5000 yang mungkin di Jawa hanya separuh dari itu. Pagi hari saya tes dan ternyata positif, Alhamdulillah insyaallah kami akan dititipi amanah yang besar dari Allah.
Di usia awal kehamilan, kebanyakan para ibu mengalami mual dan muntah juga sensitif terhadap bau-bau tertentu. Alhamdulillah hingga usia kandungan 2 bulan ini saya tidak mengalaminya. Saya sampai heran dan bertanya kepada beberapa teman yang berprofesi sebagai bidan, kepada mbak tertua saya yang bekerja sebagai perawat dan ibu-ibu yang pernah hamil di lingkunan saya tinggal. Tahun ini, di lingkungan asrama tempat saya tinggal (saya tinggal di boardingschool berbeasiswa yang guru-gurunya juga disediakan mess kecil untuk ditempati) ada beberapa guru yang juga sedang hamil. Guru yang pertama sekarang sudah masuk usia kandungan hampir lima bulan dan mengalami mual muntah sangat akut pada tiga bulan pertama. Kehamilan pertamanya ini bahkan membuat beliau sampai dehidrasi dan harus diinfus. Kasian sekali karena kondisi tersebut membuatnya terlihat pucat dan kurus.
Makanan apapun yang dia makan kembali dimuntahkan, bahkan buah dan air. Banyak teman-teman yang bersimpati dan menjelaskan mengapa orang hamil sampai begitu. Kalau di Gorontalo, orang yang mual muntah sangat parah disebut dengan "ngidam jahat" aww...awww....lucu juga istilahnya. Penyebabnya karena memang pada tubuh seorang ibu hamil mengalami perubahan hormonal seperti hormon HCG, estrogen, progesteron dll. Perubahan hormon ini yang menyebabkan reaksi tertentu pada ibu hamil. Dan faktor lain yang katanya membuat bumil mual jika bumil memiliki riwayat penyakit mag. Telat makan membuat asam lambung cepat sekali naik dan menyebabkan mual.
Oke, kali ini ke teman saya yang satunya. Di setiap kehamilannya, teman-teman yang lain pasti sudah paham bagaimana kondisi beliau saat hamil. Badannya teler, mual muntah dan lemas. tetapi beliau masih bisa mengonsumsi buah dan sayur. Lucunya, teman-teman sempat nyeletuk kalau ibu itu sudah pegang kepala dan lemas sepertinya beliau hamil. Dan memang benar begitu kenyataannya hihihihi...
Nah gejala-gejala yang dialami teman-teman saya ini menunjukkan orang hamil pada umumnya, lha saya kok ndak seperti itu ya? Semua makanan tetapi masuk tetapi memang dalam porsi yang sedikit dan saya lebih suka makan buah. Biasanya saya rasa sedikit mual kalau mencium bau yang busuk saja dan itupun jarang. Saya pun bertanya kali ini kepada mama, apa dulu dia juga mual muntah saat hamil keenam anaknya? Mama bilang kalau kondisi tubuhnya sehat, dia tidak mengalami mual muntah. Yang terpenting jaga kesehatan dan makan kamanan yang bergizi.
Telat selama 9 hari saya dan suami pergi ke dokter untuk periksa dan ternyata setelah di USG, bayinya baru saja terbentuk dan belum jelas terhitung di monitor berapa minggu usianya. Sedikit kecewa juga karena si calon anak belum jelas umur berapa. Hingga minggu-minggu berikutnya saya masih belum dapat haid dan alhamdulillah juga tidak mengalami mual muntah. Sampai-sampai saya bertanya, beneran hamil gak sih?
Pertanyaan itu terjawab setelah semalam periksa ke dokter. Hari ini sudah tepat sebulan saya telat haid dan saat USG semalam ternyata bayinya sudah terlihat. Dia nampak leyeh-leyeh di dalam rahim hehehhe. Kata Mbakku (yang perawat itu) kalau kondisi sehat dan ibu tidak stres insyaallah tidak akan mual-mual. Dan itu tandanya sudah siap punya anak! Wait...pernyataan terakhir ini membuat hati ini tergelitik. Benarkah saya sudah siap? Sementara semalam saya mengeluh pada suami melihat ibu-ibu yang perutnya sudah buncit terlihat jelek sekali, astaghfirullah...
Dari kejadian yang dialami teman-teman dan saya sendiri, saya menyimpulkan bahwa saat hamil memang dibuat enjoy saja, kan orang hamil bukan orang sakit! Makan makanan yang sehat dan alami itu lebih bagus daripada konsumsi susu ibu hamil atau vitamin tambahan. Banyak yang sudah mengulas di berbagai artikel yang saya baca kalau ibu hamil tidak wajib mengonsumsi susu ibu hamil juga vitamin tambahan kalau makanan yang dikonsumsi sudah mencukupi kebutuhan gizi. Ada pengalaman cerita teman, (salah satu temannya) yang tinggal di eropa periksa kehamilan dan bertanya kepada dokter di sana, "Susu ibu hamil apa yang bagus untuk saya dok?" dan dokter itu menjawab "Maksudnya? Minum saja susu segar seperti umumnya, tidak perlu minum susu yang seperti itu". Nah lo...
Satu hal lagi yang sangat saya syukuri adalah kondisi saya yang tidak memiliki riwayat mag. Sebab, sejak kecil mama selalu menyuruh anak-anaknya untuk sarapan walaupun dia sibuk jualan. Setiap pagi kami wajib menelan sesuatu sebelum berangkat ke sekolah. Semasa kuliah, mama dan bapak juga wanti-wanti agar jangan pelit untuk makan dan jangan sampai bermasalah dengan makan. Alhamdulillah karena kondisi tersebut, tubuh saya hingga saat ini masih aman dari mual muntah selama hamil. Biarpun pagi hari saya tidak makan nasi dan hanya nyemil buah dan susu, alhamdulillah masih aman (semoga hingga ke depannya aamiin).
Yang terakhir, ada mitos bahwa jika semasa kehamilan si bumil tidak rewel, maka kemungkinan anaknya bakal laki-laki, juga sebaliknya. Benar demikian? saya belum membuktikan walau memang tetangga saya yang dulu hamil tanpa ada keluhan anaknya lahir laki-laki. Kita lihat saja perkembangan selanjutnya semoga Allah memberi kesehatan dan kelancaran hingga persalinan nanti, Amiin.... (untuk saya dan teman-teman yang lagi hamil).
Ini gambaran kondisi bayi di usia 7 minggu yang saya ambil dari http://www.yourbabylibrary.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar